“Tidak ada larangan pasti mengenai tato dari Gereja Katolik.
Kalau udah kaya begini, biasanya kita yang harus mengevaluasi diri kita sendiri….
1. Apa motivasinya? Kalau hanya untuk sekedar penampilan luar atau pamer belaka, itu bukan hal yang patut dibanggakan bukan.
2. Apakah tato yang akan dibuat mengandung unsur-unsur demonik, suatu hal yang tidak murni, atau bertentangan dengan iman? Jika iya, maka sebaiknya jangan ya.
3. Kita perlu mempertimbangkan beberapa alasan kesehatan juga sebelum kita membuat tato.
4. Apakah dengan membuat tato tersebut, akan merusak tubuhmu sedemikian rupa atau menghalangi fungsi tubuhmu?
5. Akahkah tato yang kamu buat menghina atau menyerang saudara atau kenalanmu, dan dapat membuat skandal?
6. Apakah pembuatan tato itu hanya berfokus pada diri sendiri, sementara kita dapat membantu orang lain dengan biaya pembuatan tato tersebut?
Lebih dari itu, kita harus ingat bagwa tubuh kita adalah Bait Allah yang harus kita jaga.”
REKOMENDASI
Min, kalo ada malaikat pelindung seharusnya nggak ada martir dong?
Malaikat pelindung memang melindungi dan mendoakan kita, tapi itu bukan berarti bahwa ia WAJIB selalu meliputkan kita dari penderitaan. Malaikat pelindung adalah pelayan Allah, maka mereka mengerjakan apa yang sesuai
Min, kenapa Paskah identik dengan telur?
Telur Paskah berkembang dari tradisi-tradisi lokal yang menghubungkan telur dengan Paskah. Agak sulit mengetahui pastinya dari mana. Sebagai contoh di waktu silam, ada daerah-daerah tertentu dimana penduduknya punya kebiasaan saling
Min, mau nanya dosa menghujat Roh Kudus itu seperti apa tepatnya?
Dalam konteks Alkitab, dosa menghujat Roh Kudus adalah menuduh pekerjaan Roh Kudus sebagai pekerjaan roh jahat, padahal sadar dan tahu banget itu adalah karya Roh Kudus. (Markus 3:20-30, Matius 12:22-32).