“puk.. puk.. puk

Jawaban singkatnya sebenernya: Ngga masalah.

Bertumbuh ke arah yang lebih baik itu btuh proses yang panjang. Bagus kalau kamu bisa semakin menyadari kelemahanmu, karena kamu jadi semakin tahu kalau Tuhan itu muraaaahh hati banget dan kamu jadi semakin rendah hati untuk mengandalkan Tuhan.

Arahin fokusmu ke Tuhan yang mau mengampuni dan memberi kesempatan kedua, ketiga, keempat, keseratus, keseribu kalinya dst, dan bukan ke dosanya.

Keuntungan dari Pengakuan Dosa, apalagi kalau rutin, itu sama seperti orang yang lagi ngegym… Kita bisa punya “”journal / track record”” dan lama-lama nyadar bagian-bagian mana yang perlu diperbaiki, sehingga kita makin sadar apa akarnya, kita bisa healing dan makin bertumbuh.

Misalnya nih: dulunya suka marah sehari 5x, lalu marahnya jadi sehari 1x, trus nanti lama-lama marahnya seminggu 1x. Ini adalah sebuah pertumbuhan bukan?

So, temen-temen jangan cape minta rahmat dari Tuhan dan iman agar Sakramen Tobat bermanfaat dan memberikan kelegaan dan menjadi saluran nyata cinta Tuhan.

Tips buat dosa yang diulang-ulang terus..

Tahukah kamu klo pertobatan yang sejati adalah saat kamu bertobat karena kamu kenal dan cinta sama Tuhan banget dan gak mau melukai hati-Nya lagi… kebanyakan orang bertobat karena takut dengan hukuman, konsekuensi surga dan neraka. Ini bagus tapi ngga cukup. Karena ngga didasari dengan pengenalan akan Tuhan yang sempurna, maka ya bisa balik dan balik lagi ke dosa atau adiksi yang sama.

Tips:
1. Berdoa meminta rahmat Tuhan untuk dimampukan mencintai dan mengenal Dia, serta untuk memperoleh rahmat pertobatan yang sempurna.
2. Berusaha untuk menjauhi situasi dimana kamu bisa jatuh ke dalam dosa, karena kamu begitu sayang sama Tuhan.
3. Sering-sering Ekaristi, dan jangan lupa Sakramen Tobat.”