Minum boleh, mabuk jangan. Sikap kita adalah menikmati sewajarnya setiap tegukan minuman tersebut sebagai suatu anugerah Tuhan. Pesan sponsor: kalo udah 21 thn ke atas, baru boleh minum bir, wine, dsb; kalo belum 21 thn minum aja soda atau milkshake dll.
Gereja Katolik ngga melarang minum bir, alkohol atau wine, dsb asalkan kita menguasai diri kita secara secukupnya dan tidak sengaja menjatuhkan diri dalam kemabukan berlebihan (drunkenness). Kita tentu inget dalam KS juga Yesus dulu juga minum wine, malah mengubah air menjadi wine! Bahkan wine berubah substansi menjadi DarahNya dalam Misa Ekaristi. Jadi minumlah secara wajar dan nikmatilah!
Yang tidak boleh adalah kemabukan, yang dengan sengaja menghilangkan kesadaran kita (yang merupakan anugerahnya Tuhan), ini udah masuk dalam perlawanan terhadap kebajikan Penguasaan Diri yang Tuhan kehendaki buat hidup kita. Waktu mabuk juga kita ngga bisa lagi menikmati apa2 lagi kan? Belum lagi efeknya terhadap tubuh kita.
REKOMENDASI
Min, kalo ada malaikat pelindung seharusnya nggak ada martir dong?
Malaikat pelindung memang melindungi dan mendoakan kita, tapi itu bukan berarti bahwa ia WAJIB selalu meliputkan kita dari penderitaan. Malaikat pelindung adalah pelayan Allah, maka mereka mengerjakan apa yang sesuai
Min, kenapa Paskah identik dengan telur?
Telur Paskah berkembang dari tradisi-tradisi lokal yang menghubungkan telur dengan Paskah. Agak sulit mengetahui pastinya dari mana. Sebagai contoh di waktu silam, ada daerah-daerah tertentu dimana penduduknya punya kebiasaan saling
Min, mau nanya dosa menghujat Roh Kudus itu seperti apa tepatnya?
Dalam konteks Alkitab, dosa menghujat Roh Kudus adalah menuduh pekerjaan Roh Kudus sebagai pekerjaan roh jahat, padahal sadar dan tahu banget itu adalah karya Roh Kudus. (Markus 3:20-30, Matius 12:22-32).