Hirarki Gereja Katolik ada karena Tuhan Yesus yang memang menghendakinya. Coba lihat dan baca KS, Yesus sendiri memilih 12 rasul (Mat 4:18-22; Mrk 1:16-20; Luk 5:1-11), 70 murid (Luk 10:1) di antara banyak sekali pengikutNya, yaitu mereka yang menjadi komunitas tempat Yesus sungguh intim bersekutu bersama. Dari antara 12 rasul, Dia juga memilih 3 di antaranya yang menjadi “inner cycleNya”, yang selalu dibawaNya saat peristiwa amat penting terjadi. Lalu Dia mengangkat 1 org saja yaitu Petrusuntuk menjadi gembala bagi GerejaNya di dunia, yang diteruskan hingga sekarang dalam diri Paus.

Setelah kenaikan Yesus, dicatat bahwa para murid juga menunjuk para penilik jemaat dan diaken/ diakon, seperti pengajaran Rasul Paulus kepada Timotius (lihat 1 Tim 3). Jabatan-jabatan inilah yang diteruskan hingga sekarang jadi Uskup, Imam dan Diakon.

Dari abad-abad awal Gereja Perdana sampai sekarang, ciri khas Gereja adalah selalu memiliki kesatuan dan tunduk pada otoritas hirarki Gereja, otoritas yang diberikan oleh Kristus sendiri. Hirarki Gereja yang dibangun oleh Kristus menjadi tanda yang pasti akan penyertaan Kristus bagi GerejaNya di dunia. Apapun keputusan iman yang dibuat hirarki Gereja kita taati karena kita punya iman bahwa dalam keputusan inipun Tuhan pasti bekerja mendatangkan kebaikan buatku.