Iya, sudah menjadi tradisi bangsa Yahudi buat minum empat cawaan anggur dalam perjamuan seder Paska. Inilah yang dilakukan oleh Yesus dan para pasul pada waktu itu.
Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.”(Lukas 22:17-18).
Tahukah kamu?
CAWAN KEEMPAT
Dalam tradisi Paskah Yahudi, ada kebiasaan untuk meminum empat cawan anggur, yang masing-masing memiliki namanya sendiri, melambangkan cerita penyelamatan Israel dari perbudakan Mesir.
1. Cawan pengudusan (kiddish)
2. Cawan pewartaan (haggadah)
3. Cawan berkat (berakah)
4. Cawan pujian atau penyempurnaan (hallel)
Tuhan Yesus tidak meminum cawan yang keempat di malam Perjamuan Tearkhir.
Pada saat-saat terakhir penyaliban-Nya, Yesus berteriak, “Aku haus!” dan Ia diberikan minum anggur asam yang diberikan melalui bunga karang pada sebatang hisop. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya (Yoh 19:29-30). Hal ini menyatakan bahwa Tuhan Yesus telah menyelesaikan Perjamuan Paskah dengan menjadikan diri-Nya sebagai kurban yang baru.
REKOMENDASI
Min, kalo ada malaikat pelindung seharusnya nggak ada martir dong?
Malaikat pelindung memang melindungi dan mendoakan kita, tapi itu bukan berarti bahwa ia WAJIB selalu meliputkan kita dari penderitaan. Malaikat pelindung adalah pelayan Allah, maka mereka mengerjakan apa yang sesuai
Min, kenapa Paskah identik dengan telur?
Telur Paskah berkembang dari tradisi-tradisi lokal yang menghubungkan telur dengan Paskah. Agak sulit mengetahui pastinya dari mana. Sebagai contoh di waktu silam, ada daerah-daerah tertentu dimana penduduknya punya kebiasaan saling
Min, mau nanya dosa menghujat Roh Kudus itu seperti apa tepatnya?
Dalam konteks Alkitab, dosa menghujat Roh Kudus adalah menuduh pekerjaan Roh Kudus sebagai pekerjaan roh jahat, padahal sadar dan tahu banget itu adalah karya Roh Kudus. (Markus 3:20-30, Matius 12:22-32).