Dua2nya benar..
Yesus adalah Allah, Pribadi kedua dari Allah Tritunggal, yang turun ke dunia menjadi manusia tanpa pernah berhenti menjadi Allah.
Yesus juga adalah Anak Allah Bapa , yaitu Pribadi pertama dari Allah Tritunggal. Maka, Yesus juga punya sifat keilahian sama seperti Bapa-Nya.
Mungkin analogi ini bisa membantu:
Kita bisa bilang kalau kita itu manusia, karena kita adalah anak dari orangtua kita yang manusia juga. Begitu juga Yesus yg adalah Allah Putra, maka Dia punya sifat keilahian dari Allah Bapa (dan Roh Kudus), secara Dia adalah Anak-Nya.
Hal lain yang ngga kalah penting adalah bahwa Yesus BUKAN setengah Allah, setengah manusia, tapi Dia itiu 100% Allah 100% manusia. Persatuan antara 2 sifat ini menjadikan Yesus pribadi yang unik, karena Dia punya atribut manusia dan atribut Allah secara sempurna (kecuali dalam hal dosa). Persatuan ini sering disebut “hypostatic union”.
REKOMENDASI
Min, kalo ada malaikat pelindung seharusnya nggak ada martir dong?
Malaikat pelindung memang melindungi dan mendoakan kita, tapi itu bukan berarti bahwa ia WAJIB selalu meliputkan kita dari penderitaan. Malaikat pelindung adalah pelayan Allah, maka mereka mengerjakan apa yang sesuai
Min, kenapa Paskah identik dengan telur?
Telur Paskah berkembang dari tradisi-tradisi lokal yang menghubungkan telur dengan Paskah. Agak sulit mengetahui pastinya dari mana. Sebagai contoh di waktu silam, ada daerah-daerah tertentu dimana penduduknya punya kebiasaan saling
Min, mau nanya dosa menghujat Roh Kudus itu seperti apa tepatnya?
Dalam konteks Alkitab, dosa menghujat Roh Kudus adalah menuduh pekerjaan Roh Kudus sebagai pekerjaan roh jahat, padahal sadar dan tahu banget itu adalah karya Roh Kudus. (Markus 3:20-30, Matius 12:22-32).