Dosa berat adalah dosa yang melawan Kasih secara berat, sehingga kalau kita melakukannya, kita seolah lagi bilang ke Tuhan di dalam hati kita: “Tuhan keluar deh dari hatiku, supaya aku bisa melakukan dosa ini”.. artinya, kita menukar Tuhan dengan sesuatu yang lebih rendah demi kepuasan kita.
Dosa ringan beda dengan dosa berat, karena orang yang melakukan dosa ringan belum sampai tahap “memalingkan hati” dari Tuhan, namun baru tahap mrlukai Kasih aja tanpa niat menghilangkan Tuhan dalam hatinya. Tapi klo diterus-terusin ya bisa aja lama2 berkembang menjadi dosa berat.
Ngga bisa disebutin satu-satu mana ajayang dosa berat tp bisa kita cek dengan terpenuhinya 3 kriteria ini:
1. Materi yang berat. Dosa berat selalu adalah tindakan yang melawan moralitas, menimbulkan keadaan yang merugikan dan punya maksud yang jahat SECARA berat. Kita bisa tahu bohong yang bercandaan materinya pasti lebih ringan dibandingkan menipu orang yg sampai membuatnya rugi, walau keduanya sama-sama berbohong.
2. Punya kesadaran dan pengertian yang penuh bahwa tindakan yang akan dilakukannya adalah tindakan dosa berat yang dapat merugikan dan melawan Allah sendiri. Jd pelaku punya waktu dan pilihan buat mempertimbangkan akan tetap melakukan atau ngga.
3. Tetap mau melakukannya dengan persetujuan penuh.
Singkatnya: Berat, Sadar, Mau! (Baca KGK 1855, 1857).
REKOMENDASI
Min, kalo ada malaikat pelindung seharusnya nggak ada martir dong?
Malaikat pelindung memang melindungi dan mendoakan kita, tapi itu bukan berarti bahwa ia WAJIB selalu meliputkan kita dari penderitaan. Malaikat pelindung adalah pelayan Allah, maka mereka mengerjakan apa yang sesuai
Min, kenapa Paskah identik dengan telur?
Telur Paskah berkembang dari tradisi-tradisi lokal yang menghubungkan telur dengan Paskah. Agak sulit mengetahui pastinya dari mana. Sebagai contoh di waktu silam, ada daerah-daerah tertentu dimana penduduknya punya kebiasaan saling
Min, mau nanya dosa menghujat Roh Kudus itu seperti apa tepatnya?
Dalam konteks Alkitab, dosa menghujat Roh Kudus adalah menuduh pekerjaan Roh Kudus sebagai pekerjaan roh jahat, padahal sadar dan tahu banget itu adalah karya Roh Kudus. (Markus 3:20-30, Matius 12:22-32).