Kata “lucifer”sebenarnya memang artinya baik. Diambil dari bahasa Latin “lux”(cahaya) dan “ferre” (pembawa). Lucifer artinya “pembawa cahaya”/ “light bringer” yang juga sering disebut “morning star” / “bintang kejora”, “bintang timur”. Pada awalnya memang kata itu tidak diasosiasikan dengan iblis. Bahkan pada abad ke-3 ada St. Lucifer dari Cagliari (bukan iblis ya).
Bener juga bahwa di Wahyu 22:16, Yesus bilang “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”
Kata Lucifer berkembang menjadi diasosiasikan ke Iblis karena bacaan dari Nubuat Yesaya (Yes 14:12).
Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hal yang mengalahkan bagsa-bangsa.
Dalam bahasa Latin Vulgata tulisannya begini: Quomodo cecidisti de caelo, lucifer, fili aurorae?
Delectus es in terram, qui deiciebas gentes.
Pada awalnya, perikop ini kata “lucifer” digunakan untuk menggambarkan raja Babel yang sombong. Dalam Gereja sendiri, kata Lucifer tidak dipandang sebagai nama iblis, tidak mengacu pada pribadi iblis, tetapi lebih pada keadaan awal Iblis sebelum ia jatuh.
REKOMENDASI
Min, kalo ada malaikat pelindung seharusnya nggak ada martir dong?
Malaikat pelindung memang melindungi dan mendoakan kita, tapi itu bukan berarti bahwa ia WAJIB selalu meliputkan kita dari penderitaan. Malaikat pelindung adalah pelayan Allah, maka mereka mengerjakan apa yang sesuai
Min, kenapa Paskah identik dengan telur?
Telur Paskah berkembang dari tradisi-tradisi lokal yang menghubungkan telur dengan Paskah. Agak sulit mengetahui pastinya dari mana. Sebagai contoh di waktu silam, ada daerah-daerah tertentu dimana penduduknya punya kebiasaan saling
Min, mau nanya dosa menghujat Roh Kudus itu seperti apa tepatnya?
Dalam konteks Alkitab, dosa menghujat Roh Kudus adalah menuduh pekerjaan Roh Kudus sebagai pekerjaan roh jahat, padahal sadar dan tahu banget itu adalah karya Roh Kudus. (Markus 3:20-30, Matius 12:22-32).